Colocation Server, Pilihan Terbaik Anda

Colocation server adalah tipe layanan yang memungkinkan Anda untuk meletakkan server Anda di data center. Ya, jadi dalam tipe ini, hardware atau physical server adalah milik Anda sendiri, kemudian Anda menempatkannya di data center yang disediakan oleh layanan penyedia layanan server CBTP.

Tipe layanan ini menawarkan dua jenis server yang berbeda, yakni:
• Unmanaged colocation — Anda bertanggung jawab terhadap proses monitoring, perbaikan masalah server, hingga melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti data backup.
• Managed colocation — proses atau operasi monitoring, maintenance, hingga update atas server ditangani oleh penyedia layanan server.

Sebenarnya, colocation server ini mempunyai banyak kesamaan dengan dedicated server. Yang membedakan adalah status kepemilikan server itu sendiri. Kalau dalam tipe dedicated server, Anda akan menyewa physical server milik penyedia layanan hosting. Sedangkan dalam colocation, yang Anda sewa adalah space yang dimiliki oleh data center dan bukan server-nya.

Apa Saja Kekurangan Colocation Server
Colocation server juga mempunyai sisi kekurangan, yang diantaranya yakni:

Akses
Layanan data center hanya mempunyai basis di lokasi tertentu saja, yang kebanyakan terletak di kota-kota besar. Jika perusahaan Anda berada di daerah yang berbeda, Anda harus mengorbankan waktu produktif Anda hanya untuk menjangkau lokasi tersebut.

Kontrol
Penyedia layanan data center juga mempunyai aturan dan ketentuan yang harus Anda ikuti, termasuk jadwal kunjungan. Artinya, Anda tidak bisa selalu mengakses serta mengontrol server milik Anda sendiri dan dibatasi hanya pada waktu atau hari tertentu saja.

Jadi, Apakah Colocation Server adalah Pilihan Terbaik untuk Anda?
Colocation server adalah tipe layanan server yang paling tepat bagi Anda yang memiliki server pribadi, dan mempertimbangkan untuk meletakkannya di layanan data center. Keuntungannya, perusahaan tak harus membeli fitur dan fasilitas penunjang server, seperti cooling system, fire extinguisher, dan sebagainya. Plus, server Anda akan mendapatkan jaminan keamanan fisik dan digital selama 24 jam.

Tapi sayangnya, data center tersebut tidak tersedia di banyak lokasi. Sehingga jika Anda memilih unmanaged colocation, tim teknis Anda harus bersedia bolak-balik antara kantor perusahaan dengan lokasi data center untuk memonitor maupun memelihara server. Selain itu, Anda juga harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh penyedia layanan, sehingga ada batasan waktu kapan bisa mengakses server milik Anda sendiri.

Jadi, bagaimana? Apakah colocation server adalah tipe layanan server yang Anda butuhkan? Sebagai pertimbangan awal, Anda bisa menganalisa traffic website Anda terlebih dahulu. Jika server Anda tidak bisa menunjang tingginya lalu lintas pengunjung dan membuat website Anda lambat, maka inilah saat yang tepat untuk menggunakan layanan colocation server.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *